TIPS DAN TRIK TENTANG KEUANGAN

  1. Merencanaakan Keuangan
    • Buatlah tujuan keuangan yang realistis dan tanamkan keyakinan "Saya Bisa Mencapainya"
    • Kejarlah inflasi dengna penghasilan tambahan dan perencanaan investasi dengan baik. Berinvestasilah pada produk yang bisa memberikan hasil yang dapat mengimbangi kenaikan harga.
    • Rencanakan keuangan anda tanpa menderita karena anda menerapkan prinsip hemat yang kreatif bukan hemat tetapi bersaki-sakit.
  2. Mengatur Keuangan Rumah Tangga
    • Bagi yang sudah menikah, tujuan keuangan maupun anggaran keuangan keluarga disusun dengan kesepakatan suami istri dan musyawarah. Bahkan anak-anak pun perlu dilibatkan karena mereka juga sumber utama pengeluaran. Libatkan sesuai dengan tingkat usia dan pemahamanya.
    • Besarnya premi asuransi usahakan dapat di-cover dari komponen pengeluaran tabungna dan investasi. Artinya 10-20% penghasilan gunakan sebagian untuk investasi dan sebagian lagi untuk proteksi/asuransi.
    • Bila dalam penyusunan anggaran belum mengalokasikan investasi yang memadai aau kebutuhan proteksi, artinya tantangan bagi anda untuk memperbesar income karena income yang bertambah semakin cepat mencapai tujuan keuangan dan memiliki proteksi yang memadai.
  3. Mengelola Keuangan Lajang
    • Lajang biasanya identik dengan sifat boros. Untuk mengatasi sifat boros ini buatlah batasan terhadap pengeluaran anda. Jangan mudah lapar dan tertarik pada diskon yang ditawarkan. Berbelanjalah sebatas kebutuhan dan harus disiplin dengan prioritas.
    • Jangan terjebak pada pola hidup hari ini dan hari esok soal nanti.
    • Buatlah tujan keuangan dan visi hidup yang jelas buat masa depan.
    • Hilangkan budaya tabu untuk membicarakan berbagai kebiasaan penggunaan uang sebelum menikah. Karena diskusi keuangan sebelum menikah banyak manfaatnya, antara lain jadi tahu kebiasaan mengelola keuangan masing-masing sehingga bisa saling mengoreksi dan mencari kesamaan persepsi.
  4. Mengatasi Utang Pribadi
    • Buatlah refleksi perilaku ekonomi anda tahun lalu. Kalau anda tergolong pemboros dan suka mengobral kartu kredit di setiap pusat perbelanjaan maka saatnya untuk menghentikan kebiasan buruk itu.
    • Bila memang harus berhutang, upayakan utang yang dapat meningkatkan aset, antara lain untuk membeli mesin produksi, tanah, atau properti.
    • Solusi lain untuk melunasi utang adalah memperbesar pendapatan. Ini memang tidak mudah, tetapi cukup efektif untuk mempercepat pelunasan utang anda.
  5. Berinvestasi
    • Bila tanpa tujuan yang jelas, suatu investasi tidak dapat direncanakan dengan maksimal dan tidak dapa dievaluasi untuk mengetahui perkembangannya.
    • Melakukan perencanaan investasi harus mengikuti perubahan dinamika kehidupan berkeluarga, seperti adakah perubahan pendapatan, perubahan gaya hidup, atau perubahan tujuan keuangna sehingga sebuah perencanaan selalu perlu ditinjau ulang dan direncanakan secara dinamis berkelanjutan, paling tidak setahun sekali.
    • Sebaiknya anda membayar untuk diri anda sendiri sebelum membayar untuk orang lain (pay me first). Jangan menabung atau berinvestasi setelah anda menggunakan pendapatan selama sebulan atau dari uang yang tersisa tapi anda harus menyisihkannya di muka karena jarang sekali kita bisa menyisakan uang.
  6. Pengelolaan Keuangan Usaha Kecil
    • Siapkan cadangan modal yang lebih besar daripada asumsi modal yang dibutuhkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga dalam usaha anda, seperti tidak ada order dalam beberapa waktu atau modalnya nyangkut karena banyak piutang belum tertagih.
    • Pembukuan sangat vital untuk urusan perpajakan dan permodalan sehingga tidak ada alasan untuk menundanya.
    • Jangan ragu atau malu untuk menyewa tenaga akuntan atau konsultan keuangan untuk merapikan keuangan bisnis, tetapi anda juga tidak perlu mengandalkan sepenuhnya pada mereka. Anda juga harus aktif dan belajar sehingga tidak selamanya tergantung kepada mereka.
  7. Perencanaan Keuangan Usaha Kecil
    • Bila usaha anda beresiko besar, perbanyaklah modal sendiri dibandingkan modal pinjaman. Karena, utang yang besar akan menimbulkan kewajiban cicilan tetap yang besar juga.
    • Selain melihat bunganya usahakan mendapatkan kredit dengan jangka waktu panjang agar beban cicilan tidak terlalu besar.
    • Ingat! yang bisa memberikan pendanaan usaha anda bukan hanya bank, tetapi banyak alternatif. Kalau ditolak bank, berburulah ke lembaga pembiayaan lainnya.
  8. Mengelola Keuangan Usaha
    • Sekecil apa pun skala usaha anda, usahakan tidak mencampurkan uang pribadi dan uang usaha.
    • Susunlah proyeksi aliran kas sebelum memulai usaha. Langkah ini akan membantu anda melihat prospek dari usaha anda. Proyeksi aliran kas ini berfungsi sebagai anggaran yang anda buat untuk memperkirakan total pemasukan dan total pengeluaran, lalu dibandingkan dengan pemasukan dan pengeluaran yang benar-benar terjadi.
    • Biaya penyusutan aset perusahaan, seperti bangunan, kendaraan, mesin, peralatan kantor juga dapat digunakan untuk mengurangi pajak secara legal, Karena itu, hitunglah setahu sekali.
  9. Agar Tidak Salah Mengelola Keuangan Usaha
    • Hati-hati menggunakan kredit konsumtif untuk modal. Buatlah target keuntungan di atas bunga yang berlaku agar anda bisa membayar cicilan.
    • Tagih piutang usaha, jangan sungkan karena yang berutang adalah teman dekat atau saudara.
    • Bila anda mengambil uang usaha untuk keperluan pribadi, hitung sebagai pinjaman dan lunasi segera agar usaha tidak mandeg.
    • Untuk bisa menghitung profit dan pembagian laba, kunci utamanya adalah lakukan pembukuan secara tertib.
sumber : Cerdas dan Cerdik Mengelola Uang 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HARDWARE BITCOIN MINER

SOLVED : Windows cannot access the specified device, path, or file