HARDWARE BITCOIN MINER


Pada awalnya mining Bitcoin dilakukan menggunakan komputer ber Graphic Card. Berkat perkembangan teknologi miner yang dibuat oleh orang-orang "kreatif", terbentuklah suatu hardware yang dirancang khusus untuk memecahkan algorithm mining dari bitcoin yang disebut ASIC miner.

ASIC miner sendiri merupakan dari Application Specific Integrated Circuit yaitu chip special yang didesign memang khusus untuk mining bitcoin dengan prinsip energy saving dan lebih cepat daripada GPU maupun FPGA mining.

Untuk membahas perkembangan mining pada masa sekarang kita perlu melihat sejarang Btcoin mining yang berevolusi sangat cepat dalam tempo 5 tahun ini

Perkembangan Alat Miner

CPU Miner >> GPU Miner >> FPGA Miner >> ASIC Miner

CPU Miner
Pada awal sejarah bitcoin mining, para penambang hanya menggunakan kode yang dikeluarkan oleh Satoshi dan menjalankannya dikomputer biasa. Cara menambahkan hasil tambang hanya dengan menambahkan jumlah komputer yang melakukan "mining".

Saat itu beberapa orang mencoba memecahkan algoritma mining menggunakan OpenCL (bahasa pararel C-seperti yang memungkinkan kartu grafis untuk bertindak seperti superkomputer) ternyata mendapatkan hasil yang jauh lebih baik sehingga membuat kecepatan cpu mining jauh tertinggal.

Bersamaan dengan kenaikan kecepatan memecahkan algorithm maka hal itu membuat "difficulty rate" ikut meninggi. Sehingga biaya menjalankan tenaga CPU berupa listrik tidak sebanding denganbitcoin yang didapatkan.

GPU Miner
Perkembangan para miner menggunakan Graphic Card untuk memecahkan kode bitcoin ini berdasarkan arsitektur SIMD (singel intruction multiple data) yaitu ratusan sistem berkerja secara paralel memecahkan satu input data sehingga mendapatkan hasil yang lebih baik. Tetapi tidak semua Graphic Card dapat digunakan untuk Bitcoin Mining.

Pada umumnya Nvidia kurang cocok untuk Bitcoin Mining dikarenakan SHA-256 adalah algorithm berdasarkan integer dimana hampir semua Graphic Card Nvidia kurang dapat mengoperasikannya.

Apabila kita coba membandingkan Graphic Card yang memiliki harga sama antara Nvidia dan AMD, pada umumnya AMD jauh lebih dapat mengatasi algorithm tersebut 5-7 kali lebih cepat sehinga membuat para miner bitcoin saat itu lebih menggunakan AMD Radeon cards.

Radeon HD 6990 dan 7990 juga menjadi sebuah pilihan favorit pada masa itu dan dapat menghasilkan kecepatan speed total 700Mhz apabila kedua GPUnya digunakan.

FPGA-Based Mining Devices
Pada akhir 2011 dan awal 2012, beberapa perusahaan "kreatif" seperti Butterfly Labs, ZTEX (Jerman), pelajar di China, dan beberapa warga negara US menawarkan FPGA-based mining devices. Sebagian besar hardware yang diproduksi berdasarkan Xilinx Spartan 6-150 FPGA ($100) tetapi BFL menggunakan Altera FPGA.

FPGA pada masa itu dijual sebesar $1-$2.50 per Mhs sedangkan Butterfly Labs menawarkan FPGA 830 Mhs dihargai $600 ($0.75 per 1Mhs).

FPGA adalah teknologi mining dengan chip difungsikan untuk menjalankan software khusus yang dirancang untuk memecahkan algorithm Bitcoin.

Pada pertengahan 2012, BFL memproduksi miniRig yang dapat menghasilkan 25.2 Ghs yang merupakan penggabungan berbagai FPGA boards.

ASIC-Based Mining Devices
Perkembangan teknologi bitcoin yang terus berevolusi mendorong terciptanya ASIC miner yang benar-benar membawa perubahan teknologi mining menjadi seperti sekarang.

Dan justru banyak miner yang menakutkan perubahan ini justru dapat menghacurkan sistem bitcoin karena kenaikan "difficulty rate" yang terlalu tinggi membuat menjadi cukup mahal karena mengharuskan para miner menggunakan ASIC mining untuk melakukan miner.

Pada masa ini banyak homemade alat miner yang diproduksi menggunakan base dari ASIC chip yang ada dipasaran. Beberapa jenis chip yang digunakan dalam pembuatan ASIC miner :

Avalon
Avalon adalah generasi baru yang dibuat berdasarkan Mr Zhang FPA Icarus. Avalon ini berbentuk sangat kecil, singel-core, 110 nm keping.Avalog rig pada umumnya terdiri dari ratusan chip yang digabungkan dan dalam rangkaiannya dapat mencapai tingkat hash sekitar 200 GHs.

Butterfly Labs
Sebagai salah satu produsen alat mining berbasis FPGA minirigs, Buterrfly Labs juga ikut serta dalam memproduksi alat mining berbasis ASIC. Proses order pada Butterfly Labs cukup menarik karena hampir selalu produk dari perusahaan ini mengalami overstock dan mewajibkan orang untuk melakukan PO (Purchase Order) sebelumnya.
Pengiriman untuk setiap pemesanan bisa mencapai 10 bulan dari sejak order dibuat. Mereka hingga saat ini memproduksi Asic Miner dengan kecepatan mencapai 600 GHs.

Bitfury Chip
Salah satu hasil produk dari Bitfury yang cukup terkenal di Indonesia adalah RedFury Miner dengan kecepatan 2.5 GHs. Produk dalam negeri yang dirakit dan dibuat oleh Tiyo Triyanto.
Produk dari Bitfury lain merupakan peggabungan chip Bitfury dalam jumlah besar yang berbentuk PCB board. Beberapa ASIC Miner dari Bitfury mencapai 400 GHs.

Sebenarnya membuat hardware ASIC Miner sendiri tidaklah terlalu rumit karena hampir sebagian besar produk dari Bitcoin adalah opensource.

Kalau anda adalah sorang ahli elektro, anda juga dapat membuat alat miner sederhana dengan mengikuti petunjuk papan pembuatan PCB pada URL berikut : https://github.com/nanofury/NanoFury

Bergabunglah denga forum Bitcoin International https://bitcointalk.org/index.php untuk mendapatkan bebagai informasi perkembangan teknologi dan chip ASIC miner.

Tantangan di dalam membuat alat miner adalah mendapatkan chip sebagai "otak" utama. Hampir sebagian besar produsen chip mengalami keterbatasan kemampuan produksi dibandingkan pemintaan pasar sehingga hampir sebagian besar order chip dilakukan melalui Purchase Order dengan jumlah lebh dari 1000 chip per ordernya.

Harga chip sendiri sebenarnya relative murah hanya berkisar Rp  200.000 per chipnya. Apakah anda tertantang untuk membuat alat ASIC miner?

Produksi ASIC Miner
Kunci dari memproduksi alat miner dengan speed tinggi terletak pada dua hal:
  • Penggabungan ASIC Chip secara integrasi
  • Mencegah ASIC Chip terlalu panas
Asic miner pada umumnya akan sangat panas (mencapai lebih dari 70 derajat celcius) dalam bekerja oleh karena itu dibutuhkan perancangan letak kipas dan heat sink yang baik untuk mencegah overheat yang dapat merusak komponen elektronika.

sumber disini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOLVED : Windows cannot access the specified device, path, or file