Salam atasmu, dari tempat yang jauh Sesungguhnya aku tidak sanggup mendatangi kamu Inilah suratku mewakili kedatanganku Jika air tiada, boleh kita bersuci dengan debu
Berusahalah menjaga hati orang lain dari sesuatu yang menyakitkan... Sebab mengembalikannya setelah kehancurannya sungguh menyulitkan... Sesungguhnya jika hati orang lain telah lari dari kecintaan... Laksana sebuah kaca yang hancur, tak lagi dapat disatukan...
Adalah menakjubkan bahwa aku merindukan mereka.... Kutanyakan perihal mereka setiap orang yang kutemui, padahal mereka bersamaku.... Mataku mencari mereka, padahal mereka berada di pelupuk mata.... Hatiku merindukan mereka, padahal mereka berada di antara tulang rusukku....
Datanglah... datanglah... mari kita menulis simpul erat cinta.... Dengan linangan air mata, yang membersihkan kotoran dan dosa.... Datanglah... mari kita perbarui janji di antara hati kita.... Kami datang dengan tunduk, kepada kalian saling berbagi cinta...